Belgrade (ANTARA News/Reuters) - Rusia pada Selasa mengatakan bahwa upaya Barat atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dalam menggulingkan pemimpin Libya, Muammar Gaddafi merupakan pelanggaran terhadap resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Libya.
Resolusi PBB tersebut hanya mengizinkan penggunaan kekuatan militer untuk melindungi warga sipil, kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov saat kunjungannya ke Belgrade.
"Dewan Keamanan PBB tidak pernah bertujuan untuk menggulingkan pemerintah Libya," kata Lavrov.
Menurut Lavrov, semua pihak yang saat ini menggunakan resolusi PBB bertujuan untuk hal tersebut melanggar mandat PBB.(*)
"Dewan Keamanan PBB tidak pernah bertujuan untuk menggulingkan pemerintah Libya," kata Lavrov.
Menurut Lavrov, semua pihak yang saat ini menggunakan resolusi PBB bertujuan untuk hal tersebut melanggar mandat PBB.(*)
0 komentar:
Posting Komentar